Hampir setengah dari 580 anggota DPR RI tak hadir dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (21/1), yang digelar setelah masa reses. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA) |
Jakarta, Analisakini.id-- Sebanyak 287 anggota DPR RI absen dalam rapat Paripurna pembukaan Masa Sidang II 2024-2025 usai masa reses selama sebulan terakhir sejak Desember lalu.
Paripurna ke-10 Masa Sidang II 2024-2025 hanya dihadiri 293 dari total 580 anggota dewan, Selasa (21/1). Meski begitu, dari total 293 yang dinyatakan hadir, hanya 286 anggota yang hadir di ruangan.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir 286 orang, izin 7 orang anggota sehingga kehadirannya 293 orang anggota," kata Ketua DPR Puan Maharani mengawali sidang.
Sidang dipimpin Puan didampingi tiga wakil ketua DPR, yakni Adies Kadir dari Golkar, Cucun Ahmad Syamsurizal dari PKB, dan Saan Mustopa dari NasDem.
Paripurna tersebut menggelar dua agenda utama. Masing-masing yakni pidato pembukaan masa sidang oleh Puan, dan pengucapan sumpah janji jabatan anggota DPR pengganti antar waktu (PAW) dari Fraksi PKB.
Dalam pidatonya, Puan menyoroti sejumlah isu mulai dari pelaksanaan makan bergizi gratis, bencana daerah, ujian nasional (UN), BRICS, hingga evaluasi senjata api oleh aparat.
Puan mengingatkan bahwa DPR memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintah. Karena itu dia ingin anggaran yang diberikan kepada setiap kementerian atau lembaga digunakan dengan semestinya.
"Pelaksanaan program makan bergizi gratis, penegakan kode etik dan hukum pada lembaga yang membidangi ketertiban dan keamanan, perizinan, penggunaan, dan pengawasan senjata api oleh aparat," kata Puan. (sumber cnnindonesia.com)