Oleh Ferdhinal Asful, SP, M.Si
Kanda Rinaldi...... Itulah panggilan hormat dan akrab antar sesama alumni yang biasa dilakukan di organisasi mahasiswa ekstra kampus, Himpunan Mahasiswa Islam.
WhatsApp Group Waketum VII IKA Unand adalah awal mulai keakraban saya dengan senior HMI dari Komisariat FMIPA Universitas Andalas Padang ini. Kebetulan saya ditugaskan Ketua Umum DPP IKA Fakultas Pertanian Unand untuk bergabung di kepengurusan DPP IKA Unand dan kanda Rinaldi adalah Wakil Ketua Umum Bidang VII.
Kami hanya bertegur sapa di dunia maya tapi keakraban kami rasanya melebihi di dunia nyata. Aneh. Dan saya pun heran juga. Saya yakin, beliau sosok yang rendah hati. Yaa...setiap chat saya di WAG, segera dibalas oleh Kanda Rinaldi.
"Kanda, izin menggabungkan di dua WAG yang saya kelola, yakni : Komunitas Relawan Petani dan Ekowisata Sungkai Green Park", ujar saja melalui pesan WhatsApp.
"Silahkan Dinda, dengan senang hati". Begitu respon cepat Kanda Rinaldi.
Lebih satu tahun sejak berbalas kata di WhatsApp Group atau sesekali menelpon, makin mempererat keakraban kami. Saya yakin, Kanda Rinaldi adalah sosok senior yang sibuk, bahkan super sibuk. Itu saya amati dari postingan beliau di WhatsApp Group DPP IKA Unand.
Sebagai alumni yang diamanahi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang VII, kanda Rinaldi begitu sungguh sungguh dalam menjalankan amanah. Saya merasa beruntung berada di bawah kepemimpinan beliau dan belajar banyak hal tentang kepemimpinan, baik tanggung jawab, rendah hati dan komunikasi publik.
Tibalah waktunya kami berdua di sebuah acara. Kanda Rinaldi dipercaya oleh Rektor Unand menjabat sebagai Direktur PT AKSI, sebuah lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola bisnis Unand. Beragam unit bisnis berada di bawah naungan PT AKSI ini.
Saya yakin, kesibukan Kanda Rinaldi akan semakin bertambah seiring dengan amanah ini. Tapi soal kesibukan di kami alumni HMI sudah menjadi biasa, bahkan semasa mahasiswa, saya pribadi juga mengalami masa masa sok sibuk...hehehe. Tak ada uang memang, tapi kepuasan batin dalam berorganisasi karena passion adalah hal yang utama. Dan saya rasa, hal itulah yang dipelihara Kanda Rinaldi sampai sekarang.
Kamipun berjabat tangan akrab dan spontan saya memeluk senior HMI ini.
"Ambo selalu menyimak chat Dinda di dua WhatsApp Group", ujar beliau akrab plus dengan senyuman tulus yang bisa saya rasakan.
Dan kamipun melanjutkan rapat koordinasi di lantai IV Rektorat Unand atas undangan Dr. Andani Eka Putra. Bercerita sedikit kebelakang, saya tertarik dengan kiprah Dr. Andani sebagai Direktur Pengembangan Unit Usaha dan Bisnis Unand bermula dari kiprah beliau sebagai Tokoh Covid 19 Sumbar yang akhirnya diapresiasi Majalah Tempo sebagai Tokoh Tempo.
Beliau tahun lalu merintis pendirian Konsorsium Pupuk Organik sebagai cikal bakal unit bisnis Unand dan wadah inilah yang mempertemukan saya dengan Kanda Rinaldi. Ternyata kata hati saya setelah kami berbalas sapa di dunia maya bahwa beliau adalah pribadi yang hangat dan akrab, benar adanya. Bergabungnya kami di WhatsApp Group Konsorsium Pupuk Organik Unand, menjadikan kesempatan kami untuk saling bertemu di dunia nyata makin bertambah.
Berikutnya kami bertemu di acara Andalas Business Matching di Grand Zuri. Saat itu, saya meminta ke Dr. Andani untuk difasilitasi dengan stand untuk mempromosikan inovasi dari para inovator salingka kampus. Karena ikut mendesain tata letak stand, saya pun datang pukul 07.30 WIB dan ternyata Kanda Rinaldi sudah ada di sekitar lokasi stand. Langsung saja saya perkenalkan beliau dengan pak Rimbra dan pak Sapardi.
"Kanda, ini dua sosok mitra kita di salingka kampus yang produk mereka mudah mudahan bisa di scale up melalui kepemimpinan Kanda sebagai Direktur PT AKSI", ujar saya sekaligus promosi.
Dan, suasana yang hangat dengan diskusi pun terjadi antara Kanda Rinaldi dengan pak Rimbra, pak Sapardi dan saya.
Sejak awal bergerak di salingka kampus, saya punya mimpi, agar inisiatif para inovator lokal atau local hero di sejumlah kampung dan juga sudah didukung perkembangannya oleh insan kampus (dosen dan mahasiswa), bisa di scale up oleh Unand secara bisnis sosial.
Dan saya yakin Direktorat Pengembangan Unit Usaha dan Bisnis Unand ini adalah salurannya dan ujung tombaknya itu adalah PT AKSI. Dan setelah berbincang hangat, kamipun berfoto bersama. Kanda Rinaldi terlihat begitu mengapresiasi kiprah pak Rimbra dan pak Sapardi yang selama ini beliau simak dari postingan saya di WAG Komunitas Relawan Petani dan WAG Ekowisata Sungkai Green Park.
Tak berapa lama, saya dan Kanda Rinaldi bersua kembali hari Minggu lalu di acara DPP IKA Unand di sebuah hotel di Kota Padang. Saat menaiki tangga hotel, Kanda Rinaldi bergegas menyambut hangat saya dan kamipun kembali bersalaman dan berpelukan.
Rasanya tidak mudah menemukan sahabat yang punya kesamaan misi sosial. Sosok yang punya passion bisnis sekaligus aktifis sosial.
Insya Allah di tangan alumni berkarakter seperti ini, inovasi sosial yang diinisiasi oleh para inovator lokal dengan dukungan individu akademisi dan aktivis mahasiswa akan terintegrasi dengan bisnis yang akan dikembangkan di perguruan tinggi. Bagi saya, model bisnis yang dikelola perguruan tinggi berbeda dengan model bisnis yang dikelola dunia swasta atau korporasi. Dan saya yakin, Kanda Rinaldi memahami itu.
Ternyata....itulah pertemuan terakhir saya dengan senior HMI ini.
Kemaren sore, saat membuka WhatsApp Group Info Sosial Unand, saya membaca ucapan belasungkawa dan ada foto sosok yang saya hormati itu. Rasanya tak percaya bahwa sosok yang begitu bersemangat dengan senyum khasnya yang saya salami seminggu lalu.....telah mendahului menghadap Sang Khalik.
Innalilahi wainnailaihi rojiuun......Kanda Rinaldi telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin pukul 16.42 WIB di Rumah Sakit Columbia Asia Tangerang Selatan BSD.
Jenazah akan dibawa ke Padang pagi ini pukul 07.40 WIB dengan pesawat Super Air Jet dari Bandara Soetta dan selanjutnya dari BIM langsung diberangkatkan ke kediaman beliau di Jalan Banto Darano, Campago Guguak Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.
Begitu pesan pesan yang dibagi alumni di WAG DPP IKA Unand.
Selamat jalan Kanda Rinaldi. Semoga amal ibadah Kanda diterima Allah SWT, diampuni segala dosa serta keluarga diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin.
Koto Lalang - Padang (Selasa, 21 Januari 2024 pukul 04.00 WIB)
(Penulis adalah dosen Faperta Unand sekaligus aktivis sosial)
Bagikan
