Padang, Analisakini.id - Hadir untuk mengubah citra "kurang baik" yang selama ini masih menempel pada olahraga biliar, Labewa Cue Sport Indonesia yang baru diresmikan, Sabtu (18/1/2024) diharapkan mampu sebagai Kawah Candradimuka lahirnya atlet-atlet biliar berprestasi untuk Kota Padang dan Sumatera Barat.
Berlokasi di Jalan Prof. Hamka, Parupuk Tabing, peresmian dihadiri Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ronny Pahlawan, Sabtu (18/1/2025).
Dia berharap engan hadirnya Labewa ini dapat menarik minat dari penggemar serta dapat mengurangi kenakalan remaja yang ada di Kota Padang.
"Olahraga ini bukannya hanya aktivitas fisik tapi juga bagian penting dari pengembangan karakter, mental, dan solidaritas masyarakat. Dalam konteks biliar olahraga ini mengajarkan ketepatan, konsentrasi, strategi, dan juga kejujuran," ujar Ronny.
Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) POBSI Sumatera Barat, Alexander Dino menyebut, hadirnya Labewa bisa mengembangkan biliar di Sumatera Barat ini dengan baik dan mengubah citra buruk masyarakat yang masih menempel di olahraga itu.
"Selama ini kan biliar dianggap kurang baik jadi saya bikin suasananya memang betul-betul untuk tempat olahraga," ujarnya.
Alexander Dino menambahkan bahwa Labewa ini akan menjadi wadah untuk bibit-bibit muda terkhususnya untuk wanita yang ingin mengembangkan bakatnya di bilial.
"Karena Sumatera Barat atlet ceweknya kurang makanya Labewa ini memberikan tempat latihan yang nyaman untuk cewek," jelasnya.
Pengelola Labewa Cue Sport Padang, Hamka menyampaikan harapan dengan hadirnya Labewa dapat memberikan warna baru dan dampak positif dalam berkembangnya olahraga biliar di Kota Padang.
"Kami berharap dengan kehadiran Labewa ini dapat menjadi wadah dan melahirkan talenta baru dalam olahraga biliar," harapnya.
Perwakilan Dispora Kota Padang, Adlin Gummar turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Dia menegaskan untuk dapat bersama mencari solusi terhadap stigma-stigma negatif di tengah masyarakat terkait olahraga biliar ini.
"Memang ada stigma negatif yang melekat dan sering dirazia Satpol PP namun dengan adanya peresmian tolong disosialisasikan dan diimbau bahwasannya tempat ini mantap," jelasnya. (rl)
