Jakarta, Analisakini.id- Mulai hari ini, 10 Februari 2025, pemerintah resmi memulai program skrining kesehatan alias Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Pemeriksaan kesehatan secara gratis bisa didapatkan semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk mereka yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sekalipun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tertentu. Sayangnya, meski sangat penting, sebagian besar masyarakat belum pernah melakukan skrining kesehatan. Mayoritas baru ke rumah sakit ketika kondisinya sudah parah sehingga membutuhkan biaya yang besar.
Berdasarkan data Kemenkes, banyak penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan besar sebenarnya bisa dicegah atau diobati sejak dini, seperti jantung dan stroke. Namun 61% masyarakat tidak pernah periksa kolesterol dan 32% tidak pernah mengukur tekanan darah.
"Orang tidak mungkin tiba-tiba sakit jantung atau stroke, itu pasti sudah tekanan darah tinggi sejak lama, tapi tidak tahu karena tak pernah periksa," kata Budi.
Untuk itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Sebab, lebih cepat penyakit terdeteksi, lebih besar potensi sembuhnya, dan lebih murah pula biaya pengobatannya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis, yang akan memakan anggaran Rp4,7 triliun, dibagi menjadi tiga kelompok sasaran:
1. Pemeriksaan kesehatan saat ulang tahun
- usia 0-6 tahun
- usia 18 tahun ke atas
- dilaksanakan di Puskesmas dan klinik setiap ulang tahun sampai satu bulan setelahnya
2. Pemeriksaan kesehatan untuk siswa sekolah
- usia 7-17 tahun
- dilaksanakan di sekolah setiap tahun ajaran baru (Juli)
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
- untuk ibu hamil dan balita
- dilaksanakan di Posyandu dan Puskesmas
Syarat dan cara mendapat pemeriksaan kesehatan gratis
Bagi warga dewasa dan lansia, pemeriksaan kesehatan jiwa dilakukan di Puskesmas dan klinik milik pemerintah setiap warga yang bersangkutan berulang tahun. Warga bisa mengklaim pemeriksaan kesehatan gratis hingga satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Cara dan tahapan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas:
1. Unduh dan daftar SatuSehat Mobile
2. Dapatkan notifikasi via WA dan SatuSehat Mobile
3. Isi kuesioner mandiri
4. Datang ke Puskesmas/klinik membawa kartu identitas, kode tiket, dan hasil skrining mandiri
5. Manfaatkan layanan kesehatan gratis
6. Cek Report Kesehatan di SatuSehat Mobile
Apa saja yang diperiksa dalam program pemeriksaan kesehatan gratis?
Berikut adalah daftar 20 pemeriksaan kesehatan untuk kelompok usia dewasa (18-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas):
1. Merokok
2. Tekanan darah
3. Gula darah
4. Tuberkulosis
5. Risiko stroke, risiko jantung (> 40 tahun)
6. Fungsi ginjal (> 40 tahun)
7. Kanker payudara (> 30 tahun)
8. Kanker leher rahim (> 30 tahun)
9. Kanker paru (> 45 tahun)
10. Kanker usus besar (> 50 tahun)
11. PPOK
12. Telinga
13. Mata
14. Gigi
15. Hati (Hepatitis B, C, Sirosis)
16. Calon pengantin (Hb, Sifilis, HIV)
17. Gizi
18. Jiwa
19. Tingkat aktivitas fisik
20. Geriatri (> 60 tahun)
(sumber cnbcindonesia.com)