Padang, Analisakini.id-
Salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang sangat memperhatikan kalangan bawah adalah membangun dari desa dan dari bawah pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Membangun dari desa salah bentuk pembangunan berkelanjutan yang berbasis terhadap potensi lokal. Apalagi Presiden Prabowo membutuhkan pembantu di kabinet yang memahami betul kondisi desa. Sosok Yandri Susanto sangatlah tepat secara historis dan kepemimpinannya.
Sosok Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto sudah membuat gebrakan baru untuk desa di Indonesia. Hal ini terbukti ketika diterbitkannya Kepmendes PDT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan.
Ketua kwarwil Hizbul Wathan Sumatera Barat (Sumbar) Muhayatul menyatakan Kepmendes ini berdampak positif bagi masyarakat desa.
"Setelah diterbitkannya Kepmendes ini sangat berdampak positif dan harapan baru bagi masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa" ujar Muhayatul.
Selanjutnya, selama kepemimpinan Yandri Susanto banyak kolaborasi yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta memperkuat perekonomian desa.
Isrul Husen ketua Harian Hizbul Wathan Sumbar menyebutkan Yandri Susanto sebagai menteri sangat cepat dan responsif memperhatikan masyarakat desa. Hal ini terlihat ketika membangun kolaborasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Pertanian dan lembaga lainnya.
Terakhir, guna mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal juga memfokuskan terhadap pembangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Widoyo Hermanto, wakil ketua Hizbul Wathan Sumbar juga menyampaikan Mendes selalu mengatakan di setiap kunjungan ke desa pentingnya membangun BUMDes. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dengan basis potensi lokal.
Sebagai informasi, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto merupakan satu-satunya menteri yang dekat dengan masyarakat khusus masyarakat desa. Ini bisa dilihat ketika menginap di rumah warga desa di sela-sela kunjungannya. (rl)
Bagikan