Padang, Analisakini.id – Mewujudkan visi menjadikan Padang sebagai smart city dan kota sehat yang berlandaskan agama dan budaya, Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama.
"Kolaborasi yang kuat serta kebijakan yang tepat menjadi kunci dalam menggerakkan segala potensi untuk mencapai tujuan kota yang maju dan sejahtera," kata Wali Kota Padang, Fadly Amran saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Bagindo Aziz Chan, Rabu (19/3/2025).
Fadly menambahkan, Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk membangun kota yang tidak hanya pintar secara teknologi, tetapi juga sehat, dengan tata kelola yang berlandaskan pada agama dan budaya.
"Untuk mencapai visi tersebut, Pemerintah Kota Padang merancang delapan misi strategis di antaranya, menguatkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, responsif, inovatif, dan partisipatif. Pembangunan akan diprioritaskan pada reformasi birokrasi, penguatan tata kelola keuangan, serta pelayanan publik berbasis teknologi yang transparan dan efisien," jelasnya.
Kemudian misi yang kedua ialah menguatkan pencapaian indikator kota pintar dan kota sehat. Menurutnya penerapan smart governance dalam berbagai sektor pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan ketentraman, menjadi fokus utama.
"Menguatkan masyarakat yang beragama dan berbudaya, melalui pendidikan karakter dan pemberdayaan melalui program Smart Surau serta sinergi antara organisasi keagamaan dan adat akan menjadi bagian integral dari pembangunan SDM," ungkapnya.
Misi selanjutnya ialah mendorong kemudahan berinvestasi dan meningkatkan lapangan pekerjaan, dengan pengembangan ekosistem investasi dan hilirisasi industri berbasis produk potensial akan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi warga Kota Padang.
"Revitalisasi sarana dan prasarana umum yang hijau dan berkualitas, penataan kota menjadi lebih hijau dengan peningkatan kualitas infrastruktur serta transportasi publik yang ramah lingkungan," katanya.
Ia menambahkan, misi selanjutnya ialah menguatkan jaringan ketahanan bencana. Menurutnya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat serta penguatan infrastruktur untuk mitigasi bencana menjadi prioritas untuk mengurangi risiko bencana alam.
"Pengembangan perekonomian masyarakat yang adaptif dan kondusif, dengan fokus pada sektor perdagangan dan jasa untuk meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian menggerakkan potensi industri kreatif dan pariwisata berkelanjutan sehingga Kota Padang sebagai destinasi utama pariwisata dengan penguatan industri kreatif dan koperasi UMKM," sebutnya.
Fadly mengungkapkan, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan 9 program unggulan, seperti Padang Amanah, Padang Juara, Smart Surau, dan Sinergi Nagari, Padang Melayani, Padang Rancak, Padang Sigap, UMKM Naik Kelas, Jelajah Padang yang akan diimplementasikan dalam 40 aktivitas utama guna mendukung pencapaian visi tersebut.
"Beberapa program unggulan yang telah diluncurkan di antaranya BPJS Gratis, Dokter Warga, Dubalang Kota, Ruang Pembelajaran Digital di Masjid dan Wifi Gratis, Padang Command Center (PCC) 112," tutupnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk bekerja keras dalam mensukseskan agenda pembangunan yang telah disusun dalam RPJMD Kota Padang tahun 2025-2029.
"Dokumen ini merupakan penjabaran visi dan misi lima tahun ke depan yang harus diterjemahkan dalam program dan kegiatan prioritas di setiap perangkat daerah," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Kota Padang sebagai smart city dan kota sehat.
"Banyak hal yang telah dilakukan Pemko Padang, ini menjadi tugas bersama bagi kita untuk mewujudkannya," tutupnya. (cl)
Bagikan