Anggota
DPRD Sumbar, Benny Saswin saat sosialiasi Perda No.16 Tahun 2019 di Lubuk
Alung, Padang Pariaman, Rabu (26/3/2025). (humasdprdsb)
PADANG PARIAMAN, ANALISAKINI.ID--Anggota DPRD Sumbar, Benny Saswin berharap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang usaha kerupuk jengkol di daerah, dapat berkembang dan berdaya saing.
Keinginan
tersebut disampaikannya saat menggelar sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2019
tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil di Masjid Nur
Ilahi, Kampung Durian, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Rabu (26/3/2025).
Anggota
Komisi III ini menggelar acara tersebut di daerah pemilihannya untuk mengangkat
potensi UMKM, khususnya pelaku usaha kerupuk jengkol, agar berkembang lebih
luas hingga ke pasar internasional. Terlebih di Kampung Durian, potensi jengkol
sangat memadai.
"Ya,
jika potensi ini diolah dengan lebih baik, maka nilai ekonominya dapat
meningkatkan pendapatan pelaku UMKM," ujar Benny.
Ia berharap
kerupuk jengkol, sebagai salah satu kuliner khas daerah, dapat dikenal luas
hingga ke luar negeri dengan standar kualitas yang lebih baik.
Bahkan
ia berkeinginan UMKM di daerah itu danberkembang dan kerupuk jengkol bisa
menjadi ikon kuliner yang membawa nama daerah. Dengan kualitas yang baik dan
strategi pemasaran yang tepat, bukan tidak mungkin produk ini bisa menembus
pasar internasional.
Kini,
agar program tersebut sejalan dengan program pemerintah, Benny turut menghadirkan
Kepala Bidang atau Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM
Sumatera Barat, Hilma, untuk menjelaskan program-program dukungan bagi UMKM.
"Ada anggaran sebesar Rp500 juta yang telah
disiapkan untuk mendukung pengembangan UMKM di Sumbar, khususnya di daerah
pemilihan Sumbar II," ujarnya.
Selain
itu, ia juga menyinggung program Koperasi Merah Putih, yang merupakan inisiatif
dari Presiden. Program ini akan terus dikembangkan guna memberikan manfaat
maksimal bagi pelaku usaha kecil di daerah.
Kegiatan
sosper tersebut dihadiri oleh perangkat kecamatan, nagari, serta tokoh
masyarakat setempat, termasuk Sekretaris Nagari Lubuk Alung, Landi Efendi.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pemberdayaan UMKM di
wilayah tersebut.
Kegiatan
ini ditutup dengan buka puasa bersama, yang semakin mempererat hubungan antara
masyarakat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan dalam upaya
mengembangkan UMKM di Sumatera Barat. (n-r-t)