Lubuk Basung, Analisakini.id .- Bertepatan dengan peringatan peristiwa turunnya Alquran 17 Ramadhan 1446 H/2025 M atau hari ini (17/3) warga Lansano Lubuk Basung dan sekitarnya khusus jemaah masjid itu dan wali murid santri mengaji dibahagiakan oleh 12 anak remaja yang telah belajar di masjid itu dibawah didikan Ustad Rizaldi Perwira.
Mengapa mereka membahagiakan? Betapa tidak, sebab pada sore hari ini sekitar pukul 17.00 Wid, mereka akan diwisuda sebagai hafiz dan hafidzah Juz 30 sebagai bentuk pengakuan dan pernyataan resmi dari lembaga pendidikan Alquran masjid itu, bahwa ke 12 anak anak itu telah menghafal 1 juz dari 30 juz Al qur'anul karim, kalimat kalimat suci wahyu Allah yang menjadi pedoman umat Islam sampai hari kiamat.
"Acara ini Insya Allah dihadiri oleh semua orang tua murid, jemaah masjid dan tokoh masyarakat setempat. Kita juga undang Camat Lubuk Basung, wali nagari dan wali jorong, Insya Allah akan meraih " kata Rizaldi, alumnus salah UN Bandung itu.
Kata Rizaldi, acara dikemas dalam bentuk seremonial, dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh santri , dilanjutkan dengan sambutan sambutan seperlunya, kemudian anak anak ditampilkan untuk membaca hafalannya dengan ayat dan surah yang dipilih secara acak.
" Pilihan secara acak akan dilakukan oleh gurunya dan orang tua santri, ini untuk membuktikan bahwa benar mereka telah menghafal juz 30 ini " kata Rizaldi.
Selanjutnya para santri yang wisuda akan menerima piagam hafizd dan hafidzah. "Satu piagam dari TPA dengan tulisan Arab,satu piagam lainnya dari BAZNAS Agam, itu kita serahkan nanti, setelah itu ditutup doa dan buka bersama, sekaligus kita syukuran Nuzul Qur'an." katanya.
Ke 12 santri yang akan diwisuda itu adalah
Ayunda Azzahra, Najwa Putri Ayunda,Alya Humaira Maulana, Salsabila Putri Ramadhani, Zivara fredelina putri, Dara asyifa, Khofifah yusroh Alifiah, Sri handayani, Ashifa Aidil Fitri, Rizki Putra Ramadhan , Akbar Adwa Nafis dan Mutiara Islami
Pengurus masjid diketuai H.Isman imran dan sekretarisnya Yohanes Dt dan Bendahara Dita Wedya. Sedangkan untuk TPA diurus oleh Zulva Karlina dan Wid. Isman Imran yang juga ketua Baznas Agam menggantikan ketua sebelumnya M.Khudri yang telah hijrah ke Padang sejak satu tahun lalu. Isman Imran bahkan menyalurkan bantuan Baznas untuk masjid ini sehingga perkembangan masjid makin menggembirakan, apalagi ditunjang oleh kepedulian warga termasuk perantau yang rutin mengirim bantuan untuk masjid sejak beberapa tahun lalu.
Dita Widya menyebutkan bahwa Pengurus Masjid mendukung penuh kegiatan pendidikan Alquran dimasjid Badriyah yang dikenal juga dengan nama DDI.
"Inilah wisuda tahfiz pertama kita lakukan sejak kita menyelenggarakan pendidikan baca Alqur'an , Alhamdulillah kita punya guru bagus seperti Rizaldi ini. Anak anak kita mulai belajar dengan ustad Aldi (Rizaldi-Red) baru Juli 2024" katanya.
Pengurus, Kata Dita terus menerus mengupayakan kemajuan penyelenggaraan pendidikan mengaji ini di masjid yang dibangun oleh DDI dan kini di urus oleh masyarakat Lansano.
Dita Wedya menambahkan saat ini pengurus sedang menyelesaikan pembangunan ruang kelas belajar memanfaatkan kerangka bangunan kantor yang telah dibangun oleh Pengurus DDI Agam puluhan tahun lalu
"Cita cita kita adalah menjadikan masjid DDI Lansano ini sebagai salah satu basis Pendidikan Islam khususnya Alquran di Lubuk Basung " katanya. (rl)
Bagikan