Padang, Analisakini.id-Lelang jabatan tinggi pratama (eselon 2) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) cetak sejarah.
Soalnya, ada untuk satu jabatan eselon II, lolos 37 kandidat dalam tahap seleksi administrasi. Mungkin di Indonesia, ini kandidat terbanyak yang lolos seleksi administrasi jabatan eselon II di pemprov, pemkab/kota maupun kementrian.
"37 kandidat? Luar biasa benar ya. Pertanda peminat sangat banyak untuk jabatan itu. Ini adalah terbanyak di Indonesia. Entah kalau saya lupa," kata Jayadisman, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar yang menjabat sejak 2008 sampai 2018.
Ketua panitia seleksi (pansel) jabatan tinggi pratama Yozarwardi Usama Putra membenarkan, 37 kandidat itu. Hasil seleksi administrasi lelang jabatan untuk 7 jabatan eselon 2 di lingkungan Pemprov Sumbar, untuk jabatan Kabiro Organisasi Setdaprov lulus 37 kandidat.
"Total semua ada 76 kandidat untuk 7 jabatan eselon 2,"kata Yozarwardi Usama Putra.
Hasil itu disampaikan dalam pengumuman Nomor: 800/2168/BKD-2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani oleh Yozarwardi.
Dia menyebutkan peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, selanjutnya akan mengikuti tahap penilaian kompetensi pada hari dan tempat yang telah ditentukan oleh panitia seleksi. Yaitu dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 16 April mendatang di UPT Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau Jl. Amal Hamzah, Cinta Raja, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Yozarwardi menambahkan peserta dapat menggunakan hasil penilaian Kompetensi sebelumnya paling lama dua
tahun terakhir (Pelaksanaan Penilaian Kompetensi paling lama 14 April 2023) dan
mengkonfirmasi kepada Panitia Seleksi paling lambat 11 April 2025 pukul 14.00 WIB.
Sedangkan peserta yang telah mengikuti penilaian kompetensi dalam kurun waktu tersebut di atas dan mengikuti Penilaian Kompetensi kembali maka nilai yang digunakan adalah hasil Penilaian Kompetensi
yang terakhir.
"Peserta yang tidak memiliki hasil Penilaian Kompetensi dan tidak mengikuti Penilaian Kompetensi
dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur serta tidak berhak mengikuti tahap
seleksi selanjutnya," jelas Yozarwardi.
Adakah yang berulang kali ikut? Dilihat dari pengumuman pansel tersebut, ada beberapa kandidat yang sudah dua kali ikut lelang jabatan bahkan lebih. Antara lain,
Marten Yunus (Sekdishub Sumbar) mengincar jabatan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumbar. Sebelumnya pernah ikut lelang jabatan Kadis Lingkungan Hidup dan Kadis Nakertrans Sumbar.
Lalu, Alfiandi (Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbangda Sumbar). Kali ini lulus seleksi adminitrasi untuk jabatan Kabiro Organisasi. Alfiandri sebelumnya juga pernah ikut lelang jabatan Kadis Lingkungan Hidup, Kalaksa BPBD, Kabiro Adpim dan Kabiro Organisasi. Kali ini, Alfiandri yang sudah lima kali berpindah jabatan eselon III, tiga diantaranya Sekretaris Dinas, mencoba lagi untuk posisi Kabiro Organisasi. Mudah-mudahan tembus kali ini. Doakanlah.
Kemudian, Hendri Fauzan (Sekdis Pariwisata Sumbar. Sebelumnya ikut lelang jabatan Kabiro Umum dan Kabiro Organisasi pernah pada September 2021. Jadi dia coba lagi di Biro Organisasi ini.
Lalu Zulfiar (Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Bapenda Sumbar. Sebelumnya ikut lelang jabatan Kalaksa BPBD Sumbar Mei 2023 dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB Sumbar September 2023.
Masih untuk Kabiro Organisasi, kandidat yang sebelumnya juga ikut lelang jabatan adalah
Andi Irawan (Sekdis Lingkungan Hidup Sumbar), Betty Vetria (Sekretaris Bapenda Sumatera Barat),
Dina Febriyanti (Kabag Kesra Biro Kesra Setdaprov Sumbar), Jamalus (Sekretaris Satpol PP), Khairanti Khairnis (
Kabid. Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM),
Suryanto (Sekdis Pendidikan) dan Zul Akmal (Kepala Samsat Padang Bapenda Sumbar).
Yang juga pernah ikut lelang sebelumnya adalah Ferdinal Asmin (Sekdis Pertahorbun Sumbar) untuk jabatan Kadis Pertahorbun Sumbar. Kini mantan Sekdis Kehutanan Sumbar ini mengincar Kadis Kehutanan Sumbar.
Selanjutnya untuk jabatan Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov, kandidat yang berpengalaman ikut lelang jabatan adalah Youlius Honesti (Sekretaris Balitbangda), Cerry
(Kabag Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa) dan
Mahdianur (Kabid UEM, SDA dan TTG Dinas PMD Sumbar.
Mereka bertiga bersaing dengan
Budiyarma (Kabid Pengelolaan BMD, BPKAD Prov. Sumbar), Jaferi (Tim Pengawasan Jalan Dinas BMCKTR Sumbar) dan Nanda Edya Putra (Kepala Samsat Pariaman Bapenda Sumbar)
Dari kabupaten/kota juga ada ikut, terutama di daerah yang petahananya tumbang. Antara lain Hendri Zulviton (Kalaksa BPBD Padang) mengincar Kadis
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sumbar, Hasrizal (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman) incar Kadis ESDM Sumbar.
Kemudian Edison Zelmi (Kadis Lingkungan Hidup Pasbar), Ekko Espito (Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Agam) dan Riswandi (Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan DPRD Bukittinggi) incar Kabiro Organisasi.
Berikutnya Mhd Lutfi AR (Kepala DPMPTSP Kabupaten Agam) dan Syahril (Kepala Inspektorat Daerah Padang Panjang) incar
Kabiro Hukum. Tapi mereka berpacu dengan empat produk Pemprov Sumbar yaitu Hendri Oktavia Hatta (Kabid Linmas dan Damkar Satpol PP), M. Rezha Fahlevie (Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum), Masheri Yanda Boy (Kabag Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/Kota Biro Hukum) dan Wery Ratna Darwis (Kabag Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Sumatera Barat Biro Hukum)
Lalu Jasneli (Direktur RSUD Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman) yang mengincar posisi Direktur RSUD Muhammad Yamin. Dia bersaing dengan orang dalam yaitu Andi Helmi Setiawan (Wakil Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia RSUD Muhammad Yamin), Ardoni (Direktur Rumah Sakit Paru Sumatera Barat), Herlina Nasution (Wakil Direktur Pelayanan RSUD Muhammad Yamin) dan Sherly Monalisa (Kabag SDM RSUD Muhammad Yamin).
Karena banyak benar yang lulus seleksi administrasi untuk jabatan Kabiro Organisasi maka tidak ditulis siapa-siapa yang lulus. Kabiro Hukum dan Direktur RSUD Muhammad Yamin sudah. Yang belum adalah :
KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA BARAT
1. ERICK KURNIAWAN, S.T. (Kabag Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Biro Administrasi Pembangunan)
2. HASRIZAL, S.Sos. (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman)
3. HELMI HERIYANTO, S.T., M.Eng.. (Kabag Sospem Balitbangda Sumbar)
4. MARTEN YUNUS, S.Kom., M.Eng.. (Sekdis Perhubungan Sumbar)
5. MITRO WARDOYO, S.E., M.Si.. (Sekretaris ESDM Sumbar merangkap Plt Kadis)
6. TEGUH ARIEFIANTO, S.T..(Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penaatan Hukum Lingkungan DLH Sumbar)
7. WIKO UMAR DANI, S.T..(Sekdis Perindag Sumbar)
8. YAYAT WAHYUDI ACHIARUDDIN, S.T., M.Si. (Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumbar)
9. YUDHI ICHSAN ARIANTO, S.T. (Sekretaris Dinas PM dan PTSP Sumbar)
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI SUMATERA BARAT
1. AHDIYARSYAH, S.T. (Sekretaris Dinas PSDA dan BK Sumbar)
2. ARMIZOPRADES, S.T.M.(Pemerintah Provinsi Sumatera Barat/)
3. HARRY FITRIADI, M. (Pemerintah Provinsi Sumatera Barat)
4. HENDRI ZULVITON, S.T., M.T. (Kalaksa BPBD Padang)
5. SRI MURNI S.T., S.P.(KabidnBina Teknik Dinas PSDA dan BK Sumbar)
6. VIRDIANA, S.E., (Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Sumbar)
7. WINNY SAYORI, S.T., (Sekretaris Bappeda Sumbar)
KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
1. BAMBANG SUYONO, S.Hut., M.M. (Plt Kadishut Sumbar)
2. Dr. FERDINAL ASMIN, S.TP., M.P. (Sekdis Pertahorbun Sumbar)
3.KUSWORO, S.P., M.Si. (Kepala Bidang PHKSDAE Dishut Sumbar)
4.NOVRIADI, S.P. (Pemerintah Provinsi Sumatera Barat/mantan Kepala Pelaksana BPBD Kab Kepulauan Mentawai)
5. REZKY HIDAYAT, S.P., M.Si. (Kabid Hortikultura Dipertahorbun Sumbar)
6. SAYOGO HUTOMO, S.Hut., M.P. (Sekretaris Dinas Kehutanan Sumbar)
(ef)
Bagikan
