Padang, Analisakini.id – Bundo Kanduang Sako Kota Padang siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam menyukseskan Program Unggulan (Progul) Sinergi Nagari.
Program ini dinilai menjadi wadah penting untuk menanamkan serta melestarikan budaya Minangkabau kepada generasi muda.
Hal ini disampaikan Ketua Bundo Kanduang Sako Kota Padang, Nurbaini, dalam acara halal bihalal yang digelar di Gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Selasa (15/4/2025).
"Momen halal bihalal ini menjadi sarana untuk mempererat komitmen dalam melestarikan budaya Minangkabau. Bundo Kanduang Sako Kota Padang berupaya mempertahankan adat nagari. Dengan semangat itu, kami menghimpun seluruh nagari yang ada di Kota Padang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini dari sepuluh nagari, delapan di antaranya sudah tergabung dalam Bundo Kanduang Sako Kota Padang, pihaknya tengah menjalankan beberapa program, di antaranya dokumentasi pelestarian adat dalam bentuk buku yang disusun per nagari, pengenalan tentang sako dan
pusako kepada anggota, penyusunan rencana kerja, serta kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian Bundo Kanduang terhadap masyarakat.
"Kami berharap Pemko Padang mendukung program-program pelestarian budaya Minangkabau. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan perantau dari Malaysia," jelas Nurbaini.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Habibul Fuadi, menyatakan bahwa Pemko Padang telah menetapkan sembilan program unggulan, salah satunya Sinergi Nagari.
"Kita sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan. Tentu kami membutuhkan masukan dari Bundo Kanduang. Pembangunan budaya harus didukung oleh Sinergi Nagari, yang menghidupkan keterlibatan unsur-unsur nagari seperti tungku tigo sajarangan," ujar Habibul.
Ia menambahkan, Kota Padang merupakan kota istimewa karena memiliki nagari yang tetap eksis dan berkembang. Hal ini menjadi fokus pembangunan menuju kota yang inklusif dan terbuka.
"Pemko Padang mendukung berbagai program untuk mempersiapkan generasi mendatang. Tantangan ke depan cukup besar, maka dibutuhkan peran dan dukungan dari berbagai elemen. Kami berharap dapat bersinergi memperkuat peran Bundo Kanduang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian LKAAM Sumatera Barat, Amril Amir meminta Bundo Kanduang Sako Kota Padang untuk menyusun kepengurusan, merancang program kerja, serta menunjukkan peran aktif di tengah masyarakat.
"Bundo Kanduang bertanggung jawab atas rumah gadang, sebagai limpapeh rumah nan gadang, tiang penyangga dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga," ujar Amril.
Ketua LKAAM Kota Padang, Syafril Ulbi mengatakan peran dari Bundo Kanduang sangat dibutuhkan dalam mendidik anak yang sesuai dengan Alquran, Hadist dan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Di sinilah peran kita, mensinergikan program Pemko Padang untuk kemajuan pembangunan Kota Padang," pungkasnya. (cl)
Bagikan